Tuesday 26 July 2011

Bayi Meninggal Ditindih Neneknya Yang Sudah Meninggal Terlebih Dahulu


\

TASIKMALAYA – Seorang bayi Lina Putri- tujuh bulan - meninggal dunia ketika disusui neneknya Haryati - 40 tahun. Tunggu, bukan kerana Air Susu Ibu (ASI) Haryati yang menjadi penyebab kematian sang bayi. Tetapi, bayi perempuan Lina mati tertindih tubuh nenek Haryati yang sudah meninggal terlebih dahulu kerana diduga serangan jantung.

Polis Karangnunggal AKP Wahyudin membenarkan peristiwa tersebut."Lina meninggal kerana tertindih tubuh neneknya yang meninggal terlebih dulu kerana serangan jantung," kata Wahyudin kepada Radar Tasikmalaya.

Polis mengungkapkan, kejadian berlaku ketika Lina dititipkan ibu kandungnya bernama Ai Garnis (21) kepada Haryati neneknya pada siang hari. Saat itu, Ai bersama Dadang (48), suami Haryati, pergi ke Cibalong untuk suatu urusan.

“Saat ditinggal pergi, korban menangis. Kemudian Haryati berusaha memberinya susu botol ,” terang Wahyudin. Namun, lanjut polis, Lina tidak mahu diberi susu formula. Bayi tersebut malah terus menangis.

Akhirnya, Haryati memberi susu ASI-nya kepada Lina. Wahyudin menduga, saat Haryati menyusui Lina, penyakit jantungnya muncul. Lalu Haryati ambruk dan langsung meninggal. “Tubuh Haryati jatuh menindih Lina yang sedang digendongnya,” ungkapnya.

Masih menurut Wahyudin, Haryati dan Lina diketahui sudah tewas oleh Dadang dan Ai pada sore pukul 17.00, saat keduanya baru pulang dari Cibalong. Lalu keluarga Lina segera menghubungi Polis. Kemudian, anggota polis ke tempat kejadian bersama pasukan medis dari Puskesmas Karangnunggal.

“Pasukan perubatan dari Puskesmas Karangnunggal tidak menemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh kedua mangsa.Pasukan memastikan, Haryati meninggal kerana serangan jantung,” seraya menambahkan Haryati memiliki riwayat penyakit jantung.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

Blog Archive

LinkWithin

LinkWithin

PunchTab